Ketulusannya melindungi cucu dari lahir hingga usia 3 tahun harus berbuntut memilukan. Hasnah (69), tertangkap tangan mengambil di mini market Alfamart Jalan Kartini, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis (15/10/2015) siang. Himpitan ekonomi memaksa nenek malang ini nekat kerjakan aksi kriminalitas. Sebotol minyak kayu putih yang diambilnya peluang menggiringnya ke hotel prodeo.
Ironisnya, pihak Alfamart memohon Nenek Hasnah membayar denda Rp. 15 juta. Ketetapan kantor jadi alasan pihak mini market ini memohon uang beberapa itu. Malang tak dapat tidak diterima. Sekarang ini nenek Hasnah hanya bisa pasrah.
Karyawan Alfamart, Ilham menceritakan, permulaannya ia tak berprasangka buruk dengan gerak-gerik Hasnah yang bakal membuat lancar aksi kriminil di toko tempat ia bekerja. Setelah ada di dalam toko sekitaran 15 menit nenek itu lalu keluar. Ilham menaruh berprasangka buruk karena nenek itu tidak membawa satu juga barang belanjaan ke meja kasir, namun selekasnya keluar.
“Setelah kami buka CCTV kami peroleh nenek itu menyembunyikan satu buah minyak kayu putih di saku pakaiannya, ” ujarnya.
Ilham juga mengaku kesal dengan tingkah si nenek karena mengambil barang di toko tempatnya bekerja. Ilham menyampaikan gajinya yang perlu dipotong apabila berlangsung tindakan seperti ini.
“Makanya kami minta nenek membayar duit Rp. 15 juta berapakah kali lipat dari barang yang dia curi. Itu ketentuan toko kami, ” ujarnya.
Saat aksi ini berjalan, salah seorang pengunjung yang simpati inginkan membantu Hasnah. Maksudnya, sang konsumen ini inginkan membayarkan seharga barang yang diambil sang nenek. Namun, kepalang kesal, pihak Alfamart malas kompromi. Denda Rp. 15 juta juga tetaplah dibebankan untuk Hasnah.
Sang penjaga toko mengemukakan harus tak hiraukan unsur kasihan karena aksi nenek merugikan perusahaan tempatnya bekerja. (hatree. me)
MARI SHARE ARTIKEL INI AGAR KITA BISA LEBIH BEREMPATI PADA RAKYAT YANG MEMBUTUHKAN AGAR TIDAK SEWENANG - WENANG DALAM MEMUTUSKAN TINDAKAN YANG TIDAK SESUAI.
Sumber : http :// www. jurnalmuslim. com/