Daun Encok adalah tanaman perdu tahunan yang menaik, berbatang panjang serta tinggi seputar 600 cm s/d 2 m. Batang berkayu bulat licin, bercabang. DAun tunggal letak berseling bertangkai yang panjangnya 1, 5 m s/d 2, 5 m. Pangkal tangkai daun melebar memeluk batang. Daun bulat telur seperti jorong, panjang 5-11 cm, lebar 2-5 cm ujung runcing pangkal tumpul pinggir beringgit, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung tangkai, kecil-kecil berambut berwarna putih. Buah kecil, bulat panjang, masih tetap muda hijau, sesudah tua hitam. Biji kecil coklat.
Dalam beberapa wilayah, tanaman daun encok (Plumbago zeylanica L) ini memiliki nama tidak sama serta di panggil dengan sebutan tidak sama juga. Seperti satu diantaranya pada daerh madura, tanaman ini memiliki nama Kareka serta daerah jawa godong encok, Bama Bali, Ki Encok Sunda, Serta Oporio Didaerah Timor. Tetapi bila masih tetap sama juga dengan satu bhs yakni Daun encok.
Daun encok ini berbentuk pahit, tonik, serta beracun. Karena karakter racunnya ini daun encok tak bisa dipakai terlalu lama. Optimal 30 menit supaya kulit tak melepuh. Kandungan kimia dari daun encok terdiri dari plumbagin, 3-3-biplumbagin, 3-chloroplum- bagin, chitranone (3-6-biplumbagin), serta droserone (2-hydroxy plum- bagin).
Manfaat utama dari tanaman ini seperti namanya yakni menyembuhkan encok atau rematik. Berikut caranya, Anda cukup mempersiapkan segenggam Daun encok yang masih fresh. Lalu, bersihkan serta tumbuklah hingga halus. Lalu, tambahkan air hangat secukupnya serta aduklah hingga adonan tampak seperti bubur.
“Bubur” Daun encok itu dapat segera Anda gunakan sebanyak 2 kali satu hari untuk membalur sisi tubuh yang terserang serangan rematik.
Langkah yang ke-2, yaitu dengan mempersiapkan Daun encok fresh sejumlah 15 gr. Cucilah Daun encok hingga bersih. Lantas, tambahkan 1 sendok makan kapur sirih serta tumbuklah hingga halus. Oleskan hasil tumbukan itu di bagian badan yang terserang rematik.
Manfaat yang lain yakni memperlancar buang air kecil yang tersendat-sendat. Langkahnya yakni Anda ambillah daun encok secukupnya, serta adas pulasari secukupnya. Daun encok serta adas pulasari digiling hingga halus. Gosokkan di perut sisi bawah, pas pada posisi kandung kencing paling lama 30 menit.
Pantas diingat bahwa zat plumbagin dalam Daun encok berbentuk toksik untuk penggunaan lokal, serta bisa mengakibatkan melepuhnya kulit bila baluran ramuan Daun encok didiamkan lebih dari 30 menit. Wanita hamil dianjurkan tidak untuk menggunakan ramuan tanaman ini.
