SUNGGUH MENYEDIHKAN KARNA KELALAIAN ORANG TUA "BOCAH 1 TAHUN 9 BULAN TEWAS MENGAPUNG DIKOLAM PEMBUANGAN"


Abi Mayu Daffa saat disemayamkan di rumah duka dan Lokasi Dikolam Pembuangan ( Foto : Sutan Harefa/ Manson Purba)


Abi Mayu Daffa (1, 9) anak dari pasutri Sabii (40) serta Maya Rumantir (35) warga Jalan Anjangsana Huta IV Nagori Karang Sari Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, tewas mengapung dikolam pembuangan belakang rumahnya, Rabu (20/1/2016) seputar jam 17. 30 WIB. 

Info yang dikumpulkan siantarnews. com, tewasnya bocah itu dari warga sekitar, mengaku kalau balita ini pernah nampak sedang bermain dibelakang tempat tinggalnya serta sedang mengejar-ngejar itik. 

Melihat hal tersebut, warga yang sekilas lihat korban, ujarnya, membiarkan bocah itu serta meninggalkan saja. 

“Ada yang lihat bocah ini tadi tengah bermain-main dibelakang rumahnya serta sedang mengejar-ngejar itik. Kuat dugaan, kalau balita ini tercebur dalam kolam. Kolam ini untuk anak kecil cukup dalam. Sampai balita ini tidak bisa diselamatkan”, kata warga 

Sesaat dari pihak Kepolisian Polsek Bangun, AKP H S lewat Kanit Reskrim Arwanda membenarkan sudah terima laporan dari warga kalau sosok anak kecil usia 1, 9 tahun wafat karena tercebur dalam kolam pembuangan yang tepatnya dibelakang tempat tinggal korban. 

“Benar pihak kita memperoleh informasi kalau bocah 1, 9 tahun, wafat karena tercebur dalam kolam pembuangan. Sesudah memperoleh informasi dari warga, pihak kita segera terjun kelokasi dan ternyata benar, ” terang Kanit 

Disadari Kanit, kalau dari 2 saksi mata yang dimintai keterangan kalau bocah itu pernah mereka saksikan tengah bermain dibelakang rumahnya sambil mengejar itik. Kuat dugaan ketika mengejar itik ini, korban Abi tercebur dalam kolam. 

Sementara dari Ibu korban yang juga dimintai keterangan, kalau korban pernah dimandikan, setelah itu sekira jam 17. 15 WIB, ibu korban mulai mencari anaknya. Usai tak temukan coba menanyai pada tetangga serta ada tetangga yang mengakui kalau beberapa menit waktu lalu masih melihat bocah itu. 

“Mendengar hal semacam itu, tetangga serta ibu korban. Menanti beberapa menit dikolam pembuangan serta lihat anak korban telah mengapung. Korban segera diangkat serta tidak sempat dibawa kepuskesmas dan rumah sakit, dikarenakan korban telah meninggal dan sekarang ini korban telah disemayamkan di rumah duka, ” tutup Kanit. 


Penulis : Sutan Harefa/Manson Purba 

Editor : Edy 
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.